Tidak diragukan lagi kekuatan partisipasi publik di Cianjur akan membawa dampak yang luar biasa positif terhadap perkembangan pembangunan di kabupaten Cianjur baik di bidang Pendidikan, Kesehatan, Politik,Keamanan, Sosial, dan Budaya. Untuk melakukan hal ini sangatlah jelas bukan pekerjaan yang mudah seperti membalikan tangan kita, perlu kerja keras dan kerja cerdas untuk memulai, menjalankan dan mempertahankannya.
Adalah Cianjur Blogger Community (CBC) sebuah Komunitas Blogger Cianjur yang akan memprakarsai penguatan partisipasi publik di cianjur, melalui sentuhan Teknologi informasi CBC akan membawa masyarakat cianjur menjadi masyarakat yang peduli dan bangga terhadap tempat lahirnya. Maka disanalah akan tercipta Partisipasi Publik yang nyata.
Hingga saat ini upaya merajut hubungan "Konstituensi" Pemerintah dan Rakyat merupakan sesuatu yang sangat sulit dilakukan, mengingat sebagian besar masyarakat/rakyat kita belum menggunakan haknya sebagai masyarakat sipil, karena kita sebagai masyarakat memiliki hak untuk mengemukakan pendapat, memiliki hak untuk menyampaikan saran atas program -program pemerintah, memiliki hak akses untuk mendapatkan informasi, memiliki hak akses untuk mendapatkan bantuan dan lain-lain.
Selama ini Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif seolah-olah tidak memberikan hak akses kepada masyarakat, ini disebabkan oleh adanya Ceremonialisme dan protokolerisme dan betapa kuat dan besarnya Dinding-dinding bangunan yang memisahkan antara masyarakat dan pemerintah sehingga tidak tercipta sebuah hubungan yang komunikatif, adapun pengatasnamaan masyarakat melalui LSM,Ormas, Yayasan itu patut dipertanyakan pengatasnamaannya, karena persepsi saya terhadap pemerintah hari ini, Pemerintah hanya melihat bentuk partisipasi masyarakat sekarang melalui beberapa lembaga yang merupakan representatif dari masyarakat yang belum tentu itu adalah mewakili masyarakat secara keseluruhan.
Sampai hari ini pemerintah masih miss komunikasi dengan masyarakatnya sendiri, jika kita ambil sample masyarakat dari jumlah masyarakat cianjur sekitar 2 juta orang, apakah mereka tahu program-program pemerintah, apakah mereka tahu seluruh tempat wisata cianjur, apakah mereka tahu kebijakan yang dikeluarkan Bupati, apakah mereka tahu semua Peraturan daerah, jika demikian adanya, sampai kapanpun masyarakat akan menjadi objek pembangunan, tetapi yang harus kita lakukan adalah bagaimana masyarakat menjadi subjek pembangunan baik itu pendidikan, kesehatan, politik dll.
Kalau LSM,Ormas, OKP,yayasan adalah bentuk komunitas masyarakat maka sejauh mana pemerintah menilai dan mengevaluasi mereka dalam keterwakilannya sebagai sebuah komunitas masyarakat, pemerintah kini bersama-sama yang lain harus bisa berkomunikasi dengan masyarakat asli bukan hanya komunitas masyarakat yang ada di LSM,Ormas, dan lainnya kita tahu bahwa itu terbatas.
Usaha CBC dalam niatnya menciptakan hubungan baik yang komunikatif antara masyarakat dan pemerintah melalaui sarana Internet/Blog harus didukung sepenuhnya oleh berbagai komponen masyarakat dan pemerintah, salah satu bentuk upaya dukungan pemerintah terhadap upaya merajut kembali Hubungan Kontituensi ini diantaranya adalah dibangunnya infrastruktur Teknologi Informasi dan komunikasi di Kabupaten Cianjur bersama-sama PT. Telkom dan komunitas Pendukung seperti ICT dan WSI sebagai Support System.
Pasca dibangunnya infrastruktur TIK di Kabupaten Cianjur, maka dengan sangat cepat partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat dengan pemerintah akan ramai tanpa masyarakat harus menggunakan prosedur-prosedur yang telah dibakukan oleh Protokoler, tanpa masyarakat harus menunggu lama untuk ambil bagian menggunakan haknya dalam menyampaikan saran, dan masukan untuk pemerintah, disinilah hari kemerdekaan TIK di Kabupaten Cianjur akan terjadi.
Mengapa Harus NgeBlog ?
Penelitian Adi Onggoboyo dalam “Suatu Fenomena Sociocyber yang unik dan dinamis” pada bulan Oktober 2004 yang lalu mengungkapkan bahwa 95,26% dari 211 blogger Indonesia menyatakan bahwa mereka merasa mendapatkan hal-hal positip setelah menjadi blogger. Hal-hal positip tersebut diuraikan lagi oleh Adi Onggoboyo sebagai berikut :
Meningkatkan Gairah Hidup 2,98%
Lebih Disiplin 0,49%
Semangat Prestatif 3,98%
Menjalin dan memperbanyak relasi/ kawan/ persahabatan 48,75%
Rajin menulis/ meningkatkan kemampuan/ produktivitas menulis 8,95%
Lebih kreatif/ ekspresif/ inspiratif/ motivatif 4,47%
Menambah berbagai wawasan 3,98%
Lega bisa berbagi 2,48%
Lain-lain 7,96%
Gabungan beberapa poin diatas 15,92%
Dari data tersebut, Adi Onggoboyo menyimpulkan bahwa blog dapat dijadikan sebuah alternatif bagi pengembangan diri dari berbagai sisi, tidak hanya sekedar tulis menulis.
Penelitian diatas semakin menguatkan pandangan bahwa blog itu memiliki nilai manfaat yang cukup besar dibandingkan dengan nilai negatifnya, menurut saya aktifitas blog adalah sebuah aktivitas pencerdasan jika dilihat melalui bidang Psikologi :
1. NgeBlog itu Merangsang Otak
Aktivitas ngeBlog, mulai dari membuat desain blog sampai dengan menulis blog tiap waktu merupakan suatu proses mental otak yang melibatkan jutaan sel pada otak. Rangsangan tersebut membuat rantai-rantai neuron menjadi aktif dan dimulainya proses mielinisasi (myelin adalah sejenis protein lemak yang dikeluarkan oleh otak untuk melapisi hubungan antara dendrit ketika kita menerima suatu informasi yang baru.
Seorang peneliti otak yang bernama Dr. Marian Diamond telah menghabiskan waktu tiga puluh tahun untuk mengadakan rangkaian percobaan tentang otak. Hasilnya disimpulkan bahwa pada umur berapapun sejak lahir hingga mati, adalah mungkin untuk meningkatkan kemampuan mental otak dengan rangsangan lingkungan.
Dengan demikian prinsipnya bahwa semakin terangsang otak dengan aktivitas intelektual dan interaksi lingkungan, semakin banyak jalinan yang dibuat antara sel-sel otak. Ini dapat dibuktikan dengan membandingkan jumlah jalinan sel otak pada tikus hasil percobaan Diamond. Tikus yang otaknya terus menerus dirangsang memiliki jumlah jalinan yang lebih banyak dibandingkan tikus yang tidak diberi rangsangan pada otaknya.
2. NgeBlog itu Menyehatkan Jiwa dan Raga
Ngeblog berkaitan erat dengan aktivitas menulis blog, penelitian yang dilakukan Adi Onggoboyo menunjukkan bahwa 27,48% dari 211 blog berisi mengenai curhat pribadi, 21,23% adalah renungan/refleksi, dan ide-ide pemikiran 14,69%. Hal ini juga dikuatkan dengan survei yang dilakukan octave.or.id yang mendapatkan 52,46% dari 122 blogger memilih menulis blognya dengan curhat/diary.
Mengapa ngeblog dapat dikatakan menyehatkan jiwa? Dari hasil data survei diatas dapat diasumsikan jika sebagian besar blogger telah melakukan perilaku katarsis dengan mencurahkan perasaannya melalui tulisan pada blognya.
Katarsis menurut Kamus Lengkap Psikologi karangan J.P. Chaplin adalah :
Menulis blog sebagai media katarsis lebih bermanfaat daripada melakukan aksi kekerasan. Emosi-emosi yang tersimpan dalam ketidaksadaran akan membuat seseorang semakin cemas, dan pada saatnya kecemasan tersebut akan termanifestasikan dengan perilaku agresifitas. Contohnya: Kebrutalan para polisi, Kebrutalan para pendemo, Kebrutalan seorang ayah yang tega membunuh anaknya, kebijakan pemerintah yang kurang mendukung masyarakat. Blog sebagai media katarsis akan mengarahkan blog sebagai suatu media psikoterapi alternatif.
Ada ungkapan yang mengatakan di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, begitu pula sebaliknya karena tubuh dan jiwa merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Pelepasan emosi melalui menulis di blog akan memberikan efek relaksasi bagi tubuh sehingga fungsi tubuh akan kembali mencapai keadaan homeostatis. Keadaan stress memicu tubuh untuk selalu dalam keadaan tegang, dan semakin lama ketegangan tersebut akan memperlemah pertahanan tubuh dan selanjutnya akan mempengaruhi fungsi organ tubuh. Dengan demikian semakin kita rajin melampiaskan emosi dalam tulisan blog kita semakin terjaga tubuh kita dari berbagai ancaman penyakit.
3. Ngeblog itu Suatu Proses Pembelajaran.
Aktivitas menulis blog merupakan proses belajar. Ketika kita mengungkapkan perasaan kita melalui suatu blog, kita akan belajar untuk mengenal perasan-perasaan dan emosi-emosi yang muncul dari suatu peristiwa dalam keseharian kita. Semakin sering kita menyadari hal tersebut semakin lama kita semakin mengenal diri kita sendiri sehingga pada situasi yang sama, kita akan belajar untuk mengontrol emosi tersebut. Hal ini merupakan salah satu dari dasar pemikiran Aaron Beck yang terkenal dengan terapi kognitifnya.
Aktivitas membaca blog orang lain juga merupakan proses belajar. Ketika kita membaca blog orang lain, tak jarang kita menerima informasi baru tentang berbagai hal. Secara tak langsung pengetahuan baru atau pengalaman orang lain tersebut akan mengendap dalam pikiran kita sehingga pada suatu saat dimana kita mengalami hal yang sama kita secara sengaja atau tidak, kita akan menggunakan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah yang kita hadapi. Hal ini dapat diterangkan lebih lanjut melalui teori belajar kognitif yang dikembangkan oleh Kohler.
Ada perilaku-perilaku ketika ngeblog yang bisa dicurigai sebagai sebuah proses pembelajaran, yaitu :
Adalah Cianjur Blogger Community (CBC) sebuah Komunitas Blogger Cianjur yang akan memprakarsai penguatan partisipasi publik di cianjur, melalui sentuhan Teknologi informasi CBC akan membawa masyarakat cianjur menjadi masyarakat yang peduli dan bangga terhadap tempat lahirnya. Maka disanalah akan tercipta Partisipasi Publik yang nyata.
Hingga saat ini upaya merajut hubungan "Konstituensi" Pemerintah dan Rakyat merupakan sesuatu yang sangat sulit dilakukan, mengingat sebagian besar masyarakat/rakyat kita belum menggunakan haknya sebagai masyarakat sipil, karena kita sebagai masyarakat memiliki hak untuk mengemukakan pendapat, memiliki hak untuk menyampaikan saran atas program -program pemerintah, memiliki hak akses untuk mendapatkan informasi, memiliki hak akses untuk mendapatkan bantuan dan lain-lain.
Selama ini Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif seolah-olah tidak memberikan hak akses kepada masyarakat, ini disebabkan oleh adanya Ceremonialisme dan protokolerisme dan betapa kuat dan besarnya Dinding-dinding bangunan yang memisahkan antara masyarakat dan pemerintah sehingga tidak tercipta sebuah hubungan yang komunikatif, adapun pengatasnamaan masyarakat melalui LSM,Ormas, Yayasan itu patut dipertanyakan pengatasnamaannya, karena persepsi saya terhadap pemerintah hari ini, Pemerintah hanya melihat bentuk partisipasi masyarakat sekarang melalui beberapa lembaga yang merupakan representatif dari masyarakat yang belum tentu itu adalah mewakili masyarakat secara keseluruhan.
Sampai hari ini pemerintah masih miss komunikasi dengan masyarakatnya sendiri, jika kita ambil sample masyarakat dari jumlah masyarakat cianjur sekitar 2 juta orang, apakah mereka tahu program-program pemerintah, apakah mereka tahu seluruh tempat wisata cianjur, apakah mereka tahu kebijakan yang dikeluarkan Bupati, apakah mereka tahu semua Peraturan daerah, jika demikian adanya, sampai kapanpun masyarakat akan menjadi objek pembangunan, tetapi yang harus kita lakukan adalah bagaimana masyarakat menjadi subjek pembangunan baik itu pendidikan, kesehatan, politik dll.
Kalau LSM,Ormas, OKP,yayasan adalah bentuk komunitas masyarakat maka sejauh mana pemerintah menilai dan mengevaluasi mereka dalam keterwakilannya sebagai sebuah komunitas masyarakat, pemerintah kini bersama-sama yang lain harus bisa berkomunikasi dengan masyarakat asli bukan hanya komunitas masyarakat yang ada di LSM,Ormas, dan lainnya kita tahu bahwa itu terbatas.
Usaha CBC dalam niatnya menciptakan hubungan baik yang komunikatif antara masyarakat dan pemerintah melalaui sarana Internet/Blog harus didukung sepenuhnya oleh berbagai komponen masyarakat dan pemerintah, salah satu bentuk upaya dukungan pemerintah terhadap upaya merajut kembali Hubungan Kontituensi ini diantaranya adalah dibangunnya infrastruktur Teknologi Informasi dan komunikasi di Kabupaten Cianjur bersama-sama PT. Telkom dan komunitas Pendukung seperti ICT dan WSI sebagai Support System.
Pasca dibangunnya infrastruktur TIK di Kabupaten Cianjur, maka dengan sangat cepat partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat dengan pemerintah akan ramai tanpa masyarakat harus menggunakan prosedur-prosedur yang telah dibakukan oleh Protokoler, tanpa masyarakat harus menunggu lama untuk ambil bagian menggunakan haknya dalam menyampaikan saran, dan masukan untuk pemerintah, disinilah hari kemerdekaan TIK di Kabupaten Cianjur akan terjadi.
Mengapa Harus NgeBlog ?
Penelitian Adi Onggoboyo dalam “Suatu Fenomena Sociocyber yang unik dan dinamis” pada bulan Oktober 2004 yang lalu mengungkapkan bahwa 95,26% dari 211 blogger Indonesia menyatakan bahwa mereka merasa mendapatkan hal-hal positip setelah menjadi blogger. Hal-hal positip tersebut diuraikan lagi oleh Adi Onggoboyo sebagai berikut :
Meningkatkan Gairah Hidup 2,98%
Lebih Disiplin 0,49%
Semangat Prestatif 3,98%
Menjalin dan memperbanyak relasi/ kawan/ persahabatan 48,75%
Rajin menulis/ meningkatkan kemampuan/ produktivitas menulis 8,95%
Lebih kreatif/ ekspresif/ inspiratif/ motivatif 4,47%
Menambah berbagai wawasan 3,98%
Lega bisa berbagi 2,48%
Lain-lain 7,96%
Gabungan beberapa poin diatas 15,92%
Dari data tersebut, Adi Onggoboyo menyimpulkan bahwa blog dapat dijadikan sebuah alternatif bagi pengembangan diri dari berbagai sisi, tidak hanya sekedar tulis menulis.
Penelitian diatas semakin menguatkan pandangan bahwa blog itu memiliki nilai manfaat yang cukup besar dibandingkan dengan nilai negatifnya, menurut saya aktifitas blog adalah sebuah aktivitas pencerdasan jika dilihat melalui bidang Psikologi :
1. NgeBlog itu Merangsang Otak
Aktivitas ngeBlog, mulai dari membuat desain blog sampai dengan menulis blog tiap waktu merupakan suatu proses mental otak yang melibatkan jutaan sel pada otak. Rangsangan tersebut membuat rantai-rantai neuron menjadi aktif dan dimulainya proses mielinisasi (myelin adalah sejenis protein lemak yang dikeluarkan oleh otak untuk melapisi hubungan antara dendrit ketika kita menerima suatu informasi yang baru.
Seorang peneliti otak yang bernama Dr. Marian Diamond telah menghabiskan waktu tiga puluh tahun untuk mengadakan rangkaian percobaan tentang otak. Hasilnya disimpulkan bahwa pada umur berapapun sejak lahir hingga mati, adalah mungkin untuk meningkatkan kemampuan mental otak dengan rangsangan lingkungan.
Dengan demikian prinsipnya bahwa semakin terangsang otak dengan aktivitas intelektual dan interaksi lingkungan, semakin banyak jalinan yang dibuat antara sel-sel otak. Ini dapat dibuktikan dengan membandingkan jumlah jalinan sel otak pada tikus hasil percobaan Diamond. Tikus yang otaknya terus menerus dirangsang memiliki jumlah jalinan yang lebih banyak dibandingkan tikus yang tidak diberi rangsangan pada otaknya.
2. NgeBlog itu Menyehatkan Jiwa dan Raga
Ngeblog berkaitan erat dengan aktivitas menulis blog, penelitian yang dilakukan Adi Onggoboyo menunjukkan bahwa 27,48% dari 211 blog berisi mengenai curhat pribadi, 21,23% adalah renungan/refleksi, dan ide-ide pemikiran 14,69%. Hal ini juga dikuatkan dengan survei yang dilakukan octave.or.id yang mendapatkan 52,46% dari 122 blogger memilih menulis blognya dengan curhat/diary.
Mengapa ngeblog dapat dikatakan menyehatkan jiwa? Dari hasil data survei diatas dapat diasumsikan jika sebagian besar blogger telah melakukan perilaku katarsis dengan mencurahkan perasaannya melalui tulisan pada blognya.
Katarsis menurut Kamus Lengkap Psikologi karangan J.P. Chaplin adalah :
Pembebasan atau pelepasan ketegangan- ketegangan dan kecemasan- kecemasan dengan jalan mengalami kembali dan mencurahkan keluar kejadian-kejadian trumatis di masa lalu, yang semula dilakukan dengan jalan menekan emosinya ke dalam ketidaksadaran.Dengan menuliskan perasaan-perasaan yang muncul terutama hal-hal negatif akan memberikan rasa puas dan lega (Dr. Pennebaker).
Menulis blog sebagai media katarsis lebih bermanfaat daripada melakukan aksi kekerasan. Emosi-emosi yang tersimpan dalam ketidaksadaran akan membuat seseorang semakin cemas, dan pada saatnya kecemasan tersebut akan termanifestasikan dengan perilaku agresifitas. Contohnya: Kebrutalan para polisi, Kebrutalan para pendemo, Kebrutalan seorang ayah yang tega membunuh anaknya, kebijakan pemerintah yang kurang mendukung masyarakat. Blog sebagai media katarsis akan mengarahkan blog sebagai suatu media psikoterapi alternatif.
Ada ungkapan yang mengatakan di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, begitu pula sebaliknya karena tubuh dan jiwa merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Pelepasan emosi melalui menulis di blog akan memberikan efek relaksasi bagi tubuh sehingga fungsi tubuh akan kembali mencapai keadaan homeostatis. Keadaan stress memicu tubuh untuk selalu dalam keadaan tegang, dan semakin lama ketegangan tersebut akan memperlemah pertahanan tubuh dan selanjutnya akan mempengaruhi fungsi organ tubuh. Dengan demikian semakin kita rajin melampiaskan emosi dalam tulisan blog kita semakin terjaga tubuh kita dari berbagai ancaman penyakit.
3. Ngeblog itu Suatu Proses Pembelajaran.
Aktivitas menulis blog merupakan proses belajar. Ketika kita mengungkapkan perasaan kita melalui suatu blog, kita akan belajar untuk mengenal perasan-perasaan dan emosi-emosi yang muncul dari suatu peristiwa dalam keseharian kita. Semakin sering kita menyadari hal tersebut semakin lama kita semakin mengenal diri kita sendiri sehingga pada situasi yang sama, kita akan belajar untuk mengontrol emosi tersebut. Hal ini merupakan salah satu dari dasar pemikiran Aaron Beck yang terkenal dengan terapi kognitifnya.
Aktivitas membaca blog orang lain juga merupakan proses belajar. Ketika kita membaca blog orang lain, tak jarang kita menerima informasi baru tentang berbagai hal. Secara tak langsung pengetahuan baru atau pengalaman orang lain tersebut akan mengendap dalam pikiran kita sehingga pada suatu saat dimana kita mengalami hal yang sama kita secara sengaja atau tidak, kita akan menggunakan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah yang kita hadapi. Hal ini dapat diterangkan lebih lanjut melalui teori belajar kognitif yang dikembangkan oleh Kohler.
Ada perilaku-perilaku ketika ngeblog yang bisa dicurigai sebagai sebuah proses pembelajaran, yaitu :
- Memberikan komentar : belajar mengungkapkan pendapat, belajar menerima pendapat orang lain, belajar menerima perbedaan, belajar untuk memahami orang lain.
- Memberikan sapaan dalam ShoutBox : belajar untuk memulai dan mempertahankan suatu interaksi sosial, belajar untuk memberi perhatian, belajar untuk berafiliasi satu dengan yang lain, belajar memberi apresiasi terhadap suatu blog.
Dengan demikian ngeblog merupakan suatu proses pembelajaran dan pengembangan kepribadian bagi diri blogger itu sendiri.
4. Ngeblog itu Melatih Perilaku Afiliasi dalam Interaksi Sosial Saya
Tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang hal ini, tetapi saya akan menunjukkan suatu fenomena kedekatan hubungan sosial yang tercipta antara blogger hanya karena saling membaca blog satu sama lain. Tidak jarang kita dapat melihat komentar-komentar yang mengesankan suatu hubungan keluarga dekat dalam blog seseorang.
58,29% dari 211 blogger dalam penelitian Adi Onggoboyo mengatakan komunikasi melalui blog membuat mereka merasa cepat akrab. 51,65% dari 211 blogger merasa lebih akrab berkomunikasi via blog dengan temannya yang sudah dikenalnya dalam dunia nyata. Saling berbagi cerita dan pengetahuan membuat seseorang mulai mengenal seseorang yang lainnya secara lebih mendalam. Keterbukaan dan kepercayaan akan menciptakan suatu jalinan afiliasi yang dapat pula menumbuhkan hubungan emosi blogger yang satu dengan yang lainnya meskipun tidak melakukan pertemuan fisik.
Dengan demikian Kesatuan Blogger yang bersatu melalaui Cianjur Blogger Community akan membangkitkan dan menukil kualitas kemanusiaan seseorang, dan ini adalah Momentum Kebangkitan Cianjur di Bidang TIK untuk meningkatkan Partisipasi Publik melalui tulisan-tulisan ilmiah, komentar , saran terbuka, sehingga tercipta sebuah wilayah perang pemikiran yang positif dalam kerangka Civil Society.
4. Ngeblog itu Melatih Perilaku Afiliasi dalam Interaksi Sosial Saya
Tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang hal ini, tetapi saya akan menunjukkan suatu fenomena kedekatan hubungan sosial yang tercipta antara blogger hanya karena saling membaca blog satu sama lain. Tidak jarang kita dapat melihat komentar-komentar yang mengesankan suatu hubungan keluarga dekat dalam blog seseorang.
58,29% dari 211 blogger dalam penelitian Adi Onggoboyo mengatakan komunikasi melalui blog membuat mereka merasa cepat akrab. 51,65% dari 211 blogger merasa lebih akrab berkomunikasi via blog dengan temannya yang sudah dikenalnya dalam dunia nyata. Saling berbagi cerita dan pengetahuan membuat seseorang mulai mengenal seseorang yang lainnya secara lebih mendalam. Keterbukaan dan kepercayaan akan menciptakan suatu jalinan afiliasi yang dapat pula menumbuhkan hubungan emosi blogger yang satu dengan yang lainnya meskipun tidak melakukan pertemuan fisik.
Dengan demikian Kesatuan Blogger yang bersatu melalaui Cianjur Blogger Community akan membangkitkan dan menukil kualitas kemanusiaan seseorang, dan ini adalah Momentum Kebangkitan Cianjur di Bidang TIK untuk meningkatkan Partisipasi Publik melalui tulisan-tulisan ilmiah, komentar , saran terbuka, sehingga tercipta sebuah wilayah perang pemikiran yang positif dalam kerangka Civil Society.
Related Content
Anda suka dengan postingan ini? kasih Vote ya!